Sering kali kita merasa kebingungan ketika memilih sepatu atau sandal, baik dari segi model maupun keawetannya. Memiliki model yang baik belum tentu memiliki keawetan terhadap produk, faktor keawetan sepatu pun bisa tercipta dari bahan yang digunakan baik itu upper ataupun bottom dan cara pemakaian. Disini kami ingin memberikan sebuah info kepada pembaca untuk lebih mengetahui tentang outsole yang sering digunakan, info ini dapat membantu anda untuk memilih jenis outsole sesuai dengan kebutuhan anda. Berikut 4 macam jenis outsole yang sering digunakan :
- Outsole Karet / Sol Karet (Rubber Outsole)
Jenis pertama adalah outsole karet yang memiliki karakteristik yang terbilang massanya lebih berat daripada jenis outsole yang lain. Tetapi memiliki keunggulan dari segi kelenturan dan juga daya tahan yang lebih lama. Bukan hanya itu sol karet pun terbilang mempunyai harga produksi yang terjangkau.
- TPU (Thermo Poly-Utherane)
Outsole Sepatu yang memiliki bahan dasar plastik polimer yang melewati proses pencetakkan menggunakan suhu panas yang tertentu sesuai standart. Sepatu berbahan TPU / PU biasanya digunakan pada sepatu lari jarak jauh dan memiliki ketahanan terhadap abrasi, oli dan bahan kimia. Outsole ini dapat dengan mudah dibentuk mengikuti model dari sepatu karena proses pencairan lalu dipadatkan. Tetapi biaya produksi pada sol TPU ini masih tergolong mahal.
- EVA ( Ethyl Vinyl Acetate) / Phylon
Outsole sepatu ini tergolong outsole sepatu yang sangat ringan dan mudah diatur ketebalannya mengikuti kebutuhan. Outsole ini tercipta melalui proses pencairan eva lalu didinginkan menggunakan mesin cetakkan sol dengan siraman suhu dingin. Akan tetapi outsole ini akan kurang masa tahannya apabila digunakan terhadap medan yang cukup berat.
- TPR (Thermo Plastic Rubber)
Outsole sepatu yang tercipta dari gabungan antara karet dan plastik lalu dicetak kedalam cetakkan outsole sepatu, sehingga outsole ini tidak seberapa lentur seperti outsole karet. Outsole ini memiliki kelebihan antara lain tahan lama, awet terhadap medan permukaan yang kasar. Karena kurangnya keempukkan pada bantal outsole maka penambahan insole akan diperlukan untuk menambah kenyamanan pemakai dalam memakai outsole jenis ini. Akan tetapi, bahan ini memiliki biaya produksi yang lebih murah daripada outsole karet ataupun outsole TPU.
Kesimpulan
Apapun jenis outsole memiliki sisi keunggulan dan kekurangan masing-masing, tetapi keawetan dari outsole sepatu akan ditentukan oleh pengguna sepatu karena setiap jenis outsole memiliki medan tertentu untuk dapat menghasilkan performa yang maksimal. Karena pada dasarnya kualitas dari semua jenis outsole yang disebutkan diatas sangatlah bagus hanya saja peformanya sangat bergantung pada medan yang akan dilalui oleh pemakai.
Sumber Foto : befshoe.com, safetyshoestoday.com