4 Jenis Sepatu Kulit Formal Pria

Kulit adalah bahan baku yang paling favorite untuk pembuatan sepatu berjenis formal. Sepatu kulit sendiri memiliki daya tarik yaitu elegan dan estetik maka banyak sekali yang memanfaatkan sepatu berbahan baku kulit untuk dijadikan sebagai sepatu kerja ataupun sepatu jalan. Selain itu, jenis dari sepatu kulit pun memiliki banyak tipe dan setiap tipe memiliki keunikkan dan kegunaannya masing. Apa saja tipe-tipe sepatu kulit yang digunakan untuk kegiatan formal? Berikut kami berikan info mengenai 4 jenis sepatu kulit formal pria.

  • Loafer

Loafer adalah sepatu kulit klasik pria yang biasa kamu temukan dibeberapa toko sepatu. Loafer adalah jenis sepatu yang memiliki karakteristik slip – on, sepatu ini terinspirasi dari sepatu native amerika yaitu moccasin. Moccasin sendiri memiliki tipikal sepatu yang memiliki outsole datar dan loafer sendiri memiliki tipikal sepatu yang sama, tetapi bisa juga anda temukan loafer yang menggunakan heels rendah.

  • Oxford

Oxford adalah sepatu formal pria yang tidak habis masanya. Sepatu formal satu ini memiliki design yang ramping, memiliki jenis lacing tertutup dan tampilan samping yang ramping dan tajam. Fitur utama dari sepatu ini adalah lacing tertutup, dimana lubang tali dijahit dibawah bagian atas sepatu dan menciptakan tampilan yang bersih dan menyatu.

  • Derby

Derby hampir memiliki kesamaan dengan sepatu oxford, yang menjadi perbedaan pada kedua sepatu ini terdapat pada jenis lacingnya. Lacing pada sepatu oxford adalah tertutup, sedangkan sepatu derby sendiri memiliki lacing terbuka. Sepatu Oxford lebih mengarah pada estetika sedangkan tujuan dari pembuatan sepatu derby adalah memberikan efek kenyamanan dan kelonggaran. Aspek dari sepatu derby ini dapat ditelusuri dengan jejak rekam sejarahnya yang digunakan sebagai sepatu olahraga.

  • Monkstrap

Monkstrap adalah jenis gaya sepatu yang memiliki karateristik tanpa lacing, tetapi menggunakan satu atau beberapa  gesper atau straps. Sepatu monkstrap sendiri masih termasuk dalam golongan sepatu formal, meskipun tampilan formalnya  lebih formal untuk sepatu oxford maupun sepatu derby.Berdasarkan sejarahnya, sepatu monkstrap adalah sepatu yang biasa digunakan sebagai sepatu kerja, karena memiliki daya proteksi yang lebih dan kenyamanan yang lebih daripada menggunakan sandal.

5 Cara Mengetahui Perbedaan Kulit Asli dan Sintetis

                Diera sekarang semakin banyak pilihan produk yang ditawarkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dari konsumennya agar bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan juga biaya yang dikeluarkan. Banyaknya pilihan memnyebabkan konsumen selalu membandingkan berbagai macam aspek untuk membeli suatu produk, begitu pula perusahaan melakukan perbaikkan produk baik dari segi bahan maupun kualitas.

                Tetapi sebagai konsumen yang hanya menggunakan produk, ada baiknya kita mengetahui bahan dari produk yang akan dibeli, contoh produk adalah sepatu. Sepatu memiliki banya sekali optional bahan yang disesuaikan dengan aktifitas pemakai, sebagai contoh adalah kulit yang digunakan untuk sepatu formal, kain untuk sepatu olahraga, dan berbagai macam bahan lainnya. Tetapi apakah kalian tahu bahwa sepatu kulit memiliki bahan subtitusi yaitu sintetis, bahan sintetis yang digunakan membuat produk memiliki tekstur yang hampir sama dengan kulit dan memiliki harga yang lebih terjangkau lebih murah daripada sepatu berbahan baku kulit.

                Maka dari itu, kami memberikan 5 tips yang gampang bagi kalian agar mengetahui perbedaannya. Semoga ilmu ini bermanfaat, yuk disimak

  • Tekstur

Permukaan kulit asli akan terasa lebih kasar dibandingkan sintetis, hal itu disebabkan oleh kulit memiliki tekturs pori-pori pada umumnya mahluk hidup, sedangkan untuk sintetis memiliki tekstur yang terbilang sangat halus.

  • Aroma / Bau

Kulit asli memiliki bau/aroma yang sangat khas, yaitu bau alami kulit saat disamak atau bisa dibilang bau hewani yang menjadi ciri khas produk yang menggunakan bahan kulit.

  • Harga

Sepatu berbahan kulit sudah terkenal dengan ciri khasnya yang terbilang elegan, sehingga membuat sepatu itu memiliki harga jual yang cukup tinggi dibandingkan produk sintetis. Hal ini menyebabkan harga jual produk kulit mampu membuat perbandingan harga hingga 2 – 3 kali lipat daripada sintetis.

  • Daya Tahan Api

Kulit asli memiliki daya tahan terhadap api sehingga membuat proses pembakaran akan lebih lama, tetapi untuk bahan sintetis akan meleleh dan terbakar lebih cepat karena adanya senyawa kimia yang tercampur dalam bahan sintetis.

  • Daya Tahan

Kulit asli terkenal dengan memiliki daya tahan yang kuat sehingga tidak mudah rusak apabila dipakai bertahun-tahun, sedangkan kulit sintetis memiliki daya tahan tidak sekuat kulit.