Sepatu Safety : Sejarah dan Kegunaan

  • Sejarah Singkat Sepatu Safety

Sejarah sepatu safety dimulai pada awal abad ke-20 ketika keselamatan industri mulai menjadi penting. Sebelumnya, mengganti pekerja yang terluka adalah pilihan yang cepat dan juga ekonomis daripada menghabiskan uang untuk tindak keselamatan. Disatu sisi, pada tahun 1930 perusahaan  sepatu Red Wing mulai memproduksi sepatu bot berujung baja.

Pada tahun 1970, Kongres AS mengesahkan  undang-undang  untuk memastikan keselamatan pekerja dibawah undang-undang keselamatan dan kesehatan pekerja. Berdasarkan undang-undang ini, penggunaan sepatu safety diwajibkan untuk pekerja yang berada dilapangan kerja konstruksi dan industri pertambangan

Tak lama kemudian, sepatu safety terus berkembang sebagai  tren fashion dan produsen memulai untuk memproduksi  sepatu safety  dengan tampilan dan gaya baru untuk memenuhi ekspetasi dari konsumen. Selain itu, baja yang menjadi material utama dapat disubtitusikan dengan berbagai macam material seperti komposite ataupun plastik.

  • Apa itu Sepatu Safety

Sepatu safety adalah sepatu yang dibuat dengan memiliki bagian depan yang kuat dan dukungan protektif sehingga memiliki daya tahan yang lebih lama. Dukungan protektif yang dimaksud adalah untuk melindungi  jari-jari kaki dari segala jenis bahaya termasuk kompresi. Karena adanya baja  pada bagian depan, sepatu safety sendiri sering disebut dengan “Steel Toe Cap”. Sepatu ini dianggap  sebagai pelindung yang tertinggi untuk mengukur resiko dalam dunia industri.

  • Kenapa kita harus melindungi kaki kita

Kaki kita memiliki 26 tulang dan 38 sendi yang membantu kita untuk bergerak dan berjalan. Selain itu kaki kita juga memiliki otot, saraf, ligamen, dan pembuluh darah. Ini mengapa ketika jari kaki anda akan terasa sakit ketika tersandung atau tertimpa benda berat. Kecelakaan kerja seperti tertusuk atau tertancap benda tajam pun tak bisa dihindari dan juga dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Maka dari itu untuk menghindarinya semua resiko terburuk, maka penggunaan sepatu safety dalam dunia industri diharuskan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan

4 Jenis Sepatu Kulit Formal Pria

Kulit adalah bahan baku yang paling favorite untuk pembuatan sepatu berjenis formal. Sepatu kulit sendiri memiliki daya tarik yaitu elegan dan estetik maka banyak sekali yang memanfaatkan sepatu berbahan baku kulit untuk dijadikan sebagai sepatu kerja ataupun sepatu jalan. Selain itu, jenis dari sepatu kulit pun memiliki banyak tipe dan setiap tipe memiliki keunikkan dan kegunaannya masing. Apa saja tipe-tipe sepatu kulit yang digunakan untuk kegiatan formal? Berikut kami berikan info mengenai 4 jenis sepatu kulit formal pria.

  • Loafer

Loafer adalah sepatu kulit klasik pria yang biasa kamu temukan dibeberapa toko sepatu. Loafer adalah jenis sepatu yang memiliki karakteristik slip – on, sepatu ini terinspirasi dari sepatu native amerika yaitu moccasin. Moccasin sendiri memiliki tipikal sepatu yang memiliki outsole datar dan loafer sendiri memiliki tipikal sepatu yang sama, tetapi bisa juga anda temukan loafer yang menggunakan heels rendah.

  • Oxford

Oxford adalah sepatu formal pria yang tidak habis masanya. Sepatu formal satu ini memiliki design yang ramping, memiliki jenis lacing tertutup dan tampilan samping yang ramping dan tajam. Fitur utama dari sepatu ini adalah lacing tertutup, dimana lubang tali dijahit dibawah bagian atas sepatu dan menciptakan tampilan yang bersih dan menyatu.

  • Derby

Derby hampir memiliki kesamaan dengan sepatu oxford, yang menjadi perbedaan pada kedua sepatu ini terdapat pada jenis lacingnya. Lacing pada sepatu oxford adalah tertutup, sedangkan sepatu derby sendiri memiliki lacing terbuka. Sepatu Oxford lebih mengarah pada estetika sedangkan tujuan dari pembuatan sepatu derby adalah memberikan efek kenyamanan dan kelonggaran. Aspek dari sepatu derby ini dapat ditelusuri dengan jejak rekam sejarahnya yang digunakan sebagai sepatu olahraga.

  • Monkstrap

Monkstrap adalah jenis gaya sepatu yang memiliki karateristik tanpa lacing, tetapi menggunakan satu atau beberapa  gesper atau straps. Sepatu monkstrap sendiri masih termasuk dalam golongan sepatu formal, meskipun tampilan formalnya  lebih formal untuk sepatu oxford maupun sepatu derby.Berdasarkan sejarahnya, sepatu monkstrap adalah sepatu yang biasa digunakan sebagai sepatu kerja, karena memiliki daya proteksi yang lebih dan kenyamanan yang lebih daripada menggunakan sandal.

Tampil Kece Dengan Sepatu Kulit? Check Tips Outfit

Sebagai seseorang yang menyukai fashon, penampilan yang keren akan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi kita. Akan tetapi sebagian mungkin akan terasa bingung untuk menentukan penampilan yang cocok dengan diri kita, baik dari outfit hingga footwear. Menentukan kecocokkan dari pakaian yang kita pakai memang tidaklah mudah, beberapa memang punya keahlian dalam ini tetapi tidak menuntut kemungkinan bahwa sebagian orang akan mencari refrensi yang cocok untuk diaplikasikan kedirinya. Yuk disimak bagaimana cara membuat penampilan kita kece dengan sepatu kulit.

  • Formal

Tentu saja sepatu kulit sangatlah cocok untuk dipakai dengan outfit formal. Sepatu vantofel yang dikombinasikan dengan celana jeans/kain dengan atasan kemeja adalah sebuah pasangan yang cocok untuk digunakan apabila ingin tampil formal. Sepatu safety berjenis boots pun juga bisa dipadukan dengan pakaian formal. Ditambah dengan cardigan ataupun blazer akan tampak sangat kece kalau dipakai.

  • Casual

Casual sendiri memiliki ciri khas yang terkesan santai. Menggunakan jaket denim atau jaket bomber yang dipadukan juga dengan celana jeans hitam akan meningkatkan kekecean kalian apabila dipadukan dengan sepatu boots safety. Bukan hanya itu loh, ini juga bisa dipadukan dengan kemeja polo dengan sepatu vantofel.

Sekian tips dari kami, semoga bisa membantu kalian tetap tampil pede dan kece menggunakan sepatu kulit jenis apapun

5 Cara Mengetahui Perbedaan Kulit Asli dan Sintetis

                Diera sekarang semakin banyak pilihan produk yang ditawarkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dari konsumennya agar bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan juga biaya yang dikeluarkan. Banyaknya pilihan memnyebabkan konsumen selalu membandingkan berbagai macam aspek untuk membeli suatu produk, begitu pula perusahaan melakukan perbaikkan produk baik dari segi bahan maupun kualitas.

                Tetapi sebagai konsumen yang hanya menggunakan produk, ada baiknya kita mengetahui bahan dari produk yang akan dibeli, contoh produk adalah sepatu. Sepatu memiliki banya sekali optional bahan yang disesuaikan dengan aktifitas pemakai, sebagai contoh adalah kulit yang digunakan untuk sepatu formal, kain untuk sepatu olahraga, dan berbagai macam bahan lainnya. Tetapi apakah kalian tahu bahwa sepatu kulit memiliki bahan subtitusi yaitu sintetis, bahan sintetis yang digunakan membuat produk memiliki tekstur yang hampir sama dengan kulit dan memiliki harga yang lebih terjangkau lebih murah daripada sepatu berbahan baku kulit.

                Maka dari itu, kami memberikan 5 tips yang gampang bagi kalian agar mengetahui perbedaannya. Semoga ilmu ini bermanfaat, yuk disimak

  • Tekstur

Permukaan kulit asli akan terasa lebih kasar dibandingkan sintetis, hal itu disebabkan oleh kulit memiliki tekturs pori-pori pada umumnya mahluk hidup, sedangkan untuk sintetis memiliki tekstur yang terbilang sangat halus.

  • Aroma / Bau

Kulit asli memiliki bau/aroma yang sangat khas, yaitu bau alami kulit saat disamak atau bisa dibilang bau hewani yang menjadi ciri khas produk yang menggunakan bahan kulit.

  • Harga

Sepatu berbahan kulit sudah terkenal dengan ciri khasnya yang terbilang elegan, sehingga membuat sepatu itu memiliki harga jual yang cukup tinggi dibandingkan produk sintetis. Hal ini menyebabkan harga jual produk kulit mampu membuat perbandingan harga hingga 2 – 3 kali lipat daripada sintetis.

  • Daya Tahan Api

Kulit asli memiliki daya tahan terhadap api sehingga membuat proses pembakaran akan lebih lama, tetapi untuk bahan sintetis akan meleleh dan terbakar lebih cepat karena adanya senyawa kimia yang tercampur dalam bahan sintetis.

  • Daya Tahan

Kulit asli terkenal dengan memiliki daya tahan yang kuat sehingga tidak mudah rusak apabila dipakai bertahun-tahun, sedangkan kulit sintetis memiliki daya tahan tidak sekuat kulit.

4 Macam Jenis Outsole Yang Sering Digunakan

Sering kali kita merasa kebingungan ketika memilih sepatu atau sandal, baik dari segi model maupun keawetannya. Memiliki model yang baik belum tentu memiliki keawetan terhadap produk, faktor keawetan sepatu pun bisa tercipta dari bahan yang digunakan baik itu upper ataupun bottom dan cara pemakaian. Disini kami ingin memberikan sebuah info kepada pembaca untuk lebih mengetahui tentang outsole yang sering digunakan, info ini dapat membantu anda untuk memilih jenis outsole sesuai dengan kebutuhan anda. Berikut 4 macam jenis outsole yang sering digunakan :

  • Outsole Karet / Sol Karet (Rubber Outsole)

Jenis pertama adalah outsole karet yang memiliki karakteristik yang terbilang massanya lebih berat daripada jenis outsole yang lain. Tetapi memiliki keunggulan dari segi kelenturan dan juga daya tahan yang lebih lama. Bukan hanya itu sol karet pun terbilang mempunyai harga produksi yang terjangkau.

  • TPU (Thermo Poly-Utherane)

Outsole Sepatu yang memiliki bahan dasar plastik polimer yang melewati proses pencetakkan  menggunakan suhu panas yang tertentu sesuai standart. Sepatu berbahan TPU / PU biasanya digunakan pada sepatu lari jarak jauh dan memiliki ketahanan terhadap abrasi, oli dan bahan kimia. Outsole ini dapat dengan mudah dibentuk mengikuti model dari sepatu karena proses pencairan lalu dipadatkan. Tetapi biaya produksi pada sol TPU ini masih tergolong mahal.

  • EVA ( Ethyl Vinyl Acetate) / Phylon

Outsole sepatu ini tergolong outsole sepatu yang sangat ringan dan mudah diatur ketebalannya mengikuti kebutuhan. Outsole ini tercipta melalui proses pencairan eva lalu didinginkan menggunakan mesin cetakkan sol dengan siraman suhu dingin. Akan tetapi outsole ini akan kurang masa tahannya apabila digunakan terhadap medan yang cukup berat.

  • TPR (Thermo Plastic Rubber)

Outsole sepatu yang tercipta dari gabungan antara karet dan plastik lalu dicetak kedalam  cetakkan outsole sepatu, sehingga outsole ini tidak seberapa lentur seperti outsole karet. Outsole ini memiliki kelebihan antara lain tahan lama, awet terhadap medan permukaan yang kasar. Karena kurangnya keempukkan pada bantal outsole maka penambahan insole akan diperlukan untuk menambah kenyamanan pemakai dalam memakai outsole jenis ini. Akan tetapi, bahan ini memiliki biaya produksi yang lebih murah daripada outsole karet ataupun outsole TPU.

Kesimpulan
Apapun jenis outsole memiliki sisi keunggulan dan kekurangan masing-masing, tetapi keawetan dari outsole sepatu akan ditentukan oleh pengguna sepatu karena setiap jenis outsole memiliki medan tertentu untuk dapat menghasilkan performa yang maksimal. Karena pada dasarnya kualitas dari semua jenis outsole yang disebutkan diatas sangatlah bagus hanya saja peformanya sangat bergantung pada medan yang akan dilalui oleh pemakai.

Sumber Foto : befshoe.com, safetyshoestoday.com

6 Tipe Kulit Yang Harus Diketahui

Kulit identik dengan barang yang mewah baik fashion ataupun industri yang menggunakan bahan kulit. Banyak sekali designer yang menggunakan bahan kulit sebagai bahan utama untuk menciptakan kesan yang elegant pada produk yang akan diproduksi. Untuk itu sebagai konsumen kita harus tau kulit manakah yang cocok untuk keperluan kita dengan mengetahui jenis dan tekstur dari kulit tersebut. Post ini akan membantu anda untuk mengetahui jenis-jenis kulit yang sering digunakan dengan penjelasan yang simple sehingga anda dapa memahami dengan mudah.

  • Full Grain

Jenis kulit terbaik yang terbuat dengan tidak menghilangkan bagian permukaannya. Jenis kulit ini adalah jenis kulit yang memiliki perkembangan patina secara alami seiring waktu. Kulit full grain menjadi material ideal untuk high-quality fashion leather goods.

  • Pull Up

Jenis kulit dari proses koreksi full grain dan melalui proses pewarnaan menggunakan aniline pada kulit untuk menciptakan efek yang dalam dan lebih cerah. Diakhiri juga dengan pemberian wax dan minyak transparan untuk memberikan efek lembut pada saat dipegang. Saat kulit ini ditarik maka warna akan berpindah dan lebih halus diarea yang ditarik. Maka tidak heran kulit ini akan lebih tipis daripada full grain.

  • Crazy Horse

Jenis kulit yang memberikan Wax tebal khusus pada bagian permukaan kulit full grain yang sudah dihaluskan. Wax ini akan memperbaiki serat kulit serta membuat beberapa perubahan kecil pada warna, bentuk dan tampilan bahan. Proses ini memberikan tampilan penuaan kulit yang indah secara waktu kewaktu sehingga menimbulkan efek vintage yang terkenal pada kulit crazy horse.

  • Suede

Jenis kulit bagian dalam kulit hewan (Sapi, Kambing, domba, atau rusa) yang diproses sehingga menciptakan tekstur yang lembut.

  • Nubuck

Jenis kulit yang diambil dari bagian luar kulit binatang yang permukaannya dihaluskan dengan menggunakan permukaan yang kasar sehinggak membuat efek yang lebih halus pada permukaan kulit.

  • Nappa

Jenis kulit full grain yang melalui proses penjemuran yang unik sehingga membuat kulit ini disebut sebagai smooth full grain atau kulit full grain yang halus.

Kenapa harus sepatu kulit?

Dijaman era globalisasi, perusahaan dituntut untuk tetap berinovasi supaya dapat memenuhi kebutuhan konsumen terutama pada bidang fashion. Agar bisa tetap berkompetisi banyak perusahaan fashion terutama dibidang alas kaki mengeluarkan berbagai macam model dengan menggunakan berbagai macam bahan untuk dapat menjadi yang terbaik, mulai dari kain, kulit, plastik, hingga bahan yang dapat didaur ulang.

Innovasi produk dengan berbagai macam jenis bahan memberikan berbagai dampak mulai dari harga hingga kualitas yang ditawarkan. Tetapi hingga detik ini sepatu kulit masih digandrungi oleh segala kalangan. Disini kita akan bahas apa sih kelebihan sepatu kulit daripada sepatu yang lainnya dan kenapa masih bisa bertahan hingga saat ini.

  1. Breathability

Sesuai dengan kata-katanya breathability yaitu bernapas, tetapi tidak bernapas seperti layaknya mahluk hidup. Bernapas disini diartikan bahwa sepatu kulit memiliki kemampuan untuk membuat udara bisa masuk kedalam sepatu sehingga menjaga agar pemakai tidak merasa kepanasan dan membuat sepatu terhindar dari bau

  1. Durability

Ketahanan sepatu dari bahan kulit tidak diragukan lagi, kulit adalah bahan yang kuat dibandingkan dengan bahan-bahan yang menggunakan senyawa kimia. Semaking tinggi kualitas kulit akan semakin kuat ketahanan sepatu tersebut dan seiring waktu pun warna kulit akan lebih bagus ketika sering terkena sinar matahari.

  1. Resistance

Kulit memiliki resistensi terhadap api, air dan cairan lainnya dibandingkan dengan produk-produk dengan menggunakan bahan kimia.

  1. Better Fit

Tidak seperti bahan lain, kulit memiliki kesan mengikuti kaki pemakai. Sepatu kulit yang sering dipakai akan mengikuti perkembangan kaki pemakai sehingga membuat pemakai merasa nyaman menggunakan sepatu kulit.

  1. Eco-friendly

Kulit sendiri adalah bahan yang natural sehingga kulit tidak merusak lingkungan dibandingkan dengan produk yang menggunakan bahan senyawa kimia.

  1. Easy to clean

Kulit sendiri mudah untuk dicuci, cukup dicuci dengan kain lembab. Karena bahan kulit sendiri breathable sehingga mudah untuk kering ketika selesai dicuci.

  1. Stylish

Sepatu kulit memiliki kesan elegant dan classic, tidak heran bahan fashion yg menggunakan kulit karena lebih terlihat stylish.